Lakukan Hal Ini Agar Kamu Tidak Menangis Saat Mengiris Bawang
Bawang merah
merupakan salah satu bumbu yang banyak digunakan
orang dalam berbagai masakan. Bawang
merah tidak hanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga untuk
menambah nafsu makan setelah diolah menjadi
bawang goreng. Untuk hasil yang maksimal,
diperlukan pengerjaan yang baik dan
cara cepat memotong bawang. Namun, terkecuali drama air mata saat mengiris bawang merah
dengan cepat, sebagian orang
merasa kesulitan mengolah Bawang Merah.
Mengapa kamu menangis ketika memotong bawang? Bawang adalah makanan pokok di banyak rumah, baik ditumis, dipanggang, dikaramelisasi, atau mentah. Rata-rata orang Indonesia mengkonsumsi 20 pon (9 kilogram)
bawang per tahun. Tapi kesenangan
itu ada harganya. Saat kamu memotong bawang, kamu akan mengeluarkan air mata.
Jawabannya, adalah akibat faktor lachrymatory,
bahan kimia yang mengiritasi mata. Ketika
bawang merah utuh, beberapa senyawa yang disebut sistein
sulfoksida dipisahkan oleh enzim yang disebut alliinase. Namun, memotong, mengiris, atau menggiling
bawang menghancurkan penghalang yang
memisahkan senyawa dari enzim. Keduanya bergabung untuk memicu reaksi alliinase mengubah sistem sulfoksida menjadi asam sulfenat.
Tips dan trik mengiris bawang
1.
Simpan di kulkas
Kamu bisa memasukkan bawang bombay terlebih dahulu ke dalam lemari es. Bawang dapat didinginkan
di lemari es selama 10-15 menit sebelum diiris. Ini mengurangi jumlah enzim asam yang Anda dengar di udara sampai Anda melihatnya.
2.
Menghilangkan akarnya
Sebelum memotong
bawang, disarankan untuk terlebih dahulu membersihkan dan membuang akarnya. Enzim air mata berada di akar
bawang.
3.
Mulai dari atas
Teknik memotong bawang juga efektif. Kamu dapat memulai mengiris
bawang dari atas ke bawah agar
tidak menusuk mata kamu. Ini karena sebagian besar kandungan sulfoksida berada di dekat akar,
atau lebih tepatnya di akar
umbi.
4.
Rendam di udara
Jika kamu menyimpannya di lemari es, bawang tidak akan pedas ketika dipotong, saat pertama kali direndam di udara.
Alasannya adalah bahwa enzim didenaturasi karena batas udara-ke-udara. Namun, teknik perendaman dalam air mempengaruhi rasa bawang. Juga, memegang bawang di tangan kamu
membuatnya licin. Namun, jika kamu tidak terlalu menyukai rasa bawang merah, kamu bisa mencoba cara
ini.
5.
Mengiris sambil
bersiul
Cara
ini mungkin terlihat aneh. Namun, siul menciptakan aliran udara
yang cukup untuk meniupkan gas
bawang dari wajah kamu, menjauhkannya
dari mata kamu.
7.
Potong dekat ventilasi
Kamu dapat memotong bawang, membuka jendela dan ventilasi
di dekat kipas . Ini membuat gas bawang menonjol. Atau, kamu bisa membuat
bawang di dekat kompor,
membukanya, dan mengeluarkan gas bawang dari mata kamu.
8.
Pakai sejenis dari asam
Larutan asam atau anionik dapat
mendenaturasi enzim. Kamu bisa menggunakan cuka cair yang diparut di atas talenan. Sebagai
alternatif, kamu bisa merendam bawang
dalam air garam. Larutan anionik mendenaturasi enzim, tetapi sedikit mengubah rasa asli bawang.
9.
Gunakan pisau tajam
Enzim ketika sel rusak atau hancur. Cincang halus bawang dengan pisau tajam, tetapi jangan hancurkan, jadi enzimnya
lebih sedikit. Kamu juga bisa mengoleskan lemon pada pisau untuk meredakan
sakit mata yang disebabkan oleh enzim
yang menyebabkan sakit mata.
10.
Mengiris di udara
Kamu juga bisa memotong bawang dalam bak
air. Udara melarutkan senyawa,
sulfoksida, dan gas yang mengiritasi, sehingga tidak terlihat oleh mata kamu. Namun,
cara ini tentu tidak mudah dan bisa merusak rasa bawang.
11.
Menggunakan pelindung
Jika kamu memiliki tanda di dapur, tidak ada salahnya menggunakan toples ini untuk memotong bawang. Pastikan kacamata pas di sekitar
mata kamu untuk mencegah gas masuk di antara mata kamu. kamu juga bisa
menggunakan kacamata renang.
Nah itu tadi tips untuk memotong bawang agar
tidak perih dimata dan menangis. Namun jika kalian ingin bawang goreng yang
sudah jadi tanpa repot-repot mengiris dan memasaknya. Carilah Produsen BawangGoreng untuk mendapatkan bawang goreng yang telah jadi.
Komentar
Posting Komentar