Cara Memasak Jamur Tiram Yang Benar

 

NIONNION – Apakah kamu mengenal jamur tiram? Jamur tiram adalah jenis jamur yang sering digunakan untuk membuat enaka masakan. Tidak seperti jamur enoki yang perlu diwaspadai, jamur ini lebih aman untuk dikonsumsi.  

Jamur tiram yang masih segar memiliki ciri-ciri bentuknya mekar sempurna, teksturnya kenyal, airnya sedikit, masih berwarna putih, dan baunya segar. Jika jamur sudah berwarna agak kecokelatan, sangat berair, teksturnya agak layu, dan baunya kurang sedap, bisa dipastikan jamur tiram tersebut tidak segar dan sudah tidak terjual dalam waktu lama. Hindari memilih jamur yang tidak segar karena bisa mempengaruhi cita rasa masakan.

Jamur tiram memiliki nama latin Pleurotus ostreatus, yaitu termasuk dalam kelompok jamur pangan yang memiliki ciri-ciri fisik tubuhnya berwarna putih hingga warna krem, biasanya semakin tua akan cenderung semakin gelap. Pada bagian tudungnya sendiri berbentuk setengah lingkaran yang mirip seperti cangkang tiram. Itulah mengapa jamur yang satu ini dikenal juga sebagai jamur tiram.

Selain karena rasanya yang enak, ternyata jamur tiram ini juga disukai oleh masyarakat mengingat beragam manfaatnya bagi kesehatan.

1. Membantu tingkatkan kolagen, khasiat jamur tiram ini juga bisa membantu merangsang produksi kolagen secara alami dari dalam tubuh. Pastinya Anda sendiri juga sudah tahu apa saja manfaat kolagen ini bagi tubuh, ia dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini, menyehatkan kulit Anda.
2. Dapat meningkatkan sistem imun, di dalam jamur tiram terdapat polisakarida yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Juga dapat melawan makrofag yang masuk kedalam tubuh. Jadi bisa cegah datangnya penyakit.

Meskipun pada jamur tiram tidak ditemukan organisme yang dapat menimbulkan racun, namun tetap saja, jamur harus diolah dengan benar sebelum dimakan. Berikut ini ada beberapa cara untuk memasak jamur tiram dengan benar.

Mencucinya dengan bersih

Sebeum dimasak, jamur harus dicuci hingga bersih terlebih dahulu. Caranya siram dengan air yang mengalir, kemudian kibas-kibaskan agar air dan kotoran yang menempel pada jamur bisa terbawa. Jamur tidak perlu diremas, cukup kibaskan saja, agar bentuknya tidak rusak.

Rendam dengan Air Garam

Alasan jamur tiram perlu direndam dengan air garam, adalah untuk mengurangi aroma tidak sedap pada jamur jika sudah tidak segar. Selain itu, merendam jamur tiram dengan air garam juga berguna agar kotoran atau serangga yang menempel pada jamur bisa lepas. Waktu perendaman tidak perlu lama, cukup 10 menit saja.

Untuk beberapa kasus, jamur tidak perlu direndam air garam. Misalkan ingin membuat jamur krispi, jamur tidak perlu direndam air garam. Bersihkan saja dengan air mengalir, laburi tepung, lalu goreng. Perendaman bisa menyebabkan jamur kurang  garing dan malah menyerap banyak minyak.

Gunakan Aneka Bumbu dan Rempah

Saat memasak jamur, biasanya akan tercium bau jamur. Cara yang ampuh untuk menutupi bau jamur yang samar-samar ini, bisa dengan menambahkan berbagai bumbu dan rempah. Misalnya penambahan cabai, batang serai, daun salam, dan bawang goreng saat memasak jamur. Di antara opsi di atas, bawang goreng dan cabai adalah yang paling cocok untuk digunakan sebagai pendamping jamur tiram. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyertakan dua bahan tersebut saat memasak jamur.

Apabila kamu malas memasak bawang goreng sendiri, kini sudah tersedia bawang goreng Nion-nion atau bawang goreng instan siap pakai dari produsen bawang goreng. Kamu bisa membelinya di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya.

Selamat mencoba!!