Hah! Mie Instan Tidak Berbahaya, Hoax or Fact?
Sebagian besar mie instan cenderung
mengandung rendah kalori, serat, protein dan mengandung tinggi lemak,
karbohidrat, sodium dan mikronutrien.
Mie instan adalah makanan yang populer dan dicintai di seluruh dunia. Harganya relatif murah dan mudah digunakan. Karena mie instan tinggi sodium dan MSG, ada kontroversi mengenai masalah
kesehatan yang disebabkan oleh makan mie instan. Bahan pembuatan mie adalah tepung terigu, garam dan minyak kelapa
sawit. Biasanya mengandung garam perasa, rempah-rempah dan
monosodium glutamat (MSG). Mie instan dimasak dalam
air panas atau mendidih.
Apakah kandungan
nutrisi pada mie instan?
Ada banyak jenis dan merek mie instan, dan jumlah nutrisinya juga berbeda. Namun, kebanyakan mie instan biasanya rendah kalori, serat
dan protein, serta kaya akan lemak, karbohidrat, natrium, dan zat gizi mikro. Satu porsi mie instan meliputi:
- 219 kalori yang
mengandung 14% lemak, 73% karbohidrat, dan 13% protein
- 3,3 gram total lemak
- 40,02 gram karbohidrat
- 7,22 gram protein
- 46mg kolesterol
- 378mg sodium
- Vitamin A 1%
- Kalsium 2%
- Zat besi 13%
Berdasarkan data di atas,
mie instan mengandung kalori yang normal dan tidak memicu
kenaikan berat badan. Namun,
karena mi instan rendah protein dan serat, sebaiknya batasi konsumsi mie instan
jika sedang menjalani program penurunan berat badan. Protein dan serat dapat memperpanjang rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Apakah
konsumsi mie instan dapat menurunkan kualitas diet?
Mengkonsumsi
mie instan dapat meningkatkan asupan
kalori dan natrium. Overdosis kalori dan natrium dapat meningkatkan risiko
penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Mengapa
harus menghindari konsumsi mie instan dengan menggunakan nasi?
Mie
dan nasi adalah makanan berkarbohidrat tinggi. Terus konsumsi nasi dengan mie dapat meningkatkan risiko
diabetes. Hal ini disebabkan
tingginya kandungan kalori dari kedua
makanan ini dan tingginya produksi hormon insulin dalam tubuh.
Pankreas adalah penghasil insulin
hormonal, dan karena kebutuhan akan
insulin hormonal meningkat, kerja pankreas menjadi stres. Hal ini dapat merusak pankreas
dan diabetes.
Jadi, pada
kesimpulannya mie instan masih bisa kamu konsumsi dan tergolong tidak berbahaya
apabila tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya, dan memperhatikan makanan atau
minuman pendamping saat memakan mie instan, termasuk pula mengenai cara memasak
mie instannya yah!
Tambahkan
sayur seperti sawi sebagai penambah nutrisi saat makan mie instan, kamu juga
bisa menambahkan telur rebus atau telur mata sapi diatas mie instan. Dan yang
terakhir bisa kalian tambahkan taburan bawang goreng untuk penambah cita rasa.
Kalian bisa mendapatkan bawang goreng di ProdusenBawang Goreng.
Komentar
Posting Komentar